JAWABAN TANTANGAN SBY.

Ini adalah jawaban dari Kopral Indonesia atas tantangan dari Presiden SBY yg di tulis di surat kabar kemarin terhitung tgl. naskah ini, mengenai SUMBER ENERGI BARU. Tantangan tsb menurut hemat kami hanyalah seperti KENTUT saja yg tak berguna.

Sekalipun berdasarkan fakta yg ada saat ini. Mengapa? sebab sejak th 2004, setelah Presiden SBY di lantik dan memimpin NKRI, rekan kami Bobby Meidianto [Hasan Madinah/Jaguar], beserta kami Kopral Indonesia telah berulangkali, bersurat kepada Beliau [sebenarnya kami sudah amat sebal pakai istilah Beliau padanya] ke Istana Negara, memberi saran untuk mengatasi berbagai masalah yg ada di Indonesia ini, melalui email adds : cruseq91@yahoo.com, uunegs@yahoo.com, signalizer2001@yahoo.com, n atis_nw@yahoo.com

antara lain: Masalah Ambalat, Masalah Global Warming, Masalah Pengadaan Energi, Masalah Banjir & Penghijauan, masalah Penanggulangan Bencana Alam, Pendidikan, Masalah Moneter, Masalah Lumpur Panas Lapindo. dan semua itu juga kami bikin & kirim tembusannya ke : Setneg, Deplu, Dephan, Mabes Polri, Mabes TNI, Dephukham, BBrp Pemda/Pemkot/Pemkab, KBRI My, & KBRI USA.

Namun pada kenyataannya tidak satupun dari yg kami kirimkan itu, ditanggapi secara serius serta di tindak lanjuti langsung oleh Presiden SBY, dan kalaupun ada, yg dilaksanakan , hanyalah atas inisiatif langsung dari Pimpinan Departemen & instansi yg bersangkutan yg menerima tembusan surat2 kami.

Dan Untuk tantangan Presiden SBY tsb di atas kami masih ingat , bhwa, Jaguar pernah berkirim jawaban juga, yaitu: Pengulangan ajakan untuk memulai ERA BARU :

  • Menyetop Produksi (Penambangan & Penggalian) Minyak Bumi & Gas Alam (atas berbgai pertimbangan & alasan yg terlampir).

  • Mengalihkan Penggunaan Bahan Bakar Minyak & Gas Alam ke bahan Energi baru yaitu: Biogas, Minyak Jarak ataupun Minyak2 lain yg berasal dari non Pertambangan, Listrik/elektrik, & Tenaga Surya.

  • Menyetop pula produksi & penggunaan alat2 sarana transportasi & alat2 rumah Tangga ber BBM dan menggantinya dg yg berbahan Bakar Modern tsb diatas.

Berdasarkan 3 hal diatas, maka Jaguar telah menyarankan agar Presiden SBY , mengajak masyarakat Indonesia menjadi Motivator / Pelopor. Namun mana karena kenyataannya hal itu tak pernah di gubris sama sekali?

Padahal jikalau kita mau, khususnya Presiden SBY mau, beri kawan kita Jaguar itu SK & skaligus Dana/anggaran untuk melaksanakan hal2 yg telah ia tulis itu, dlm jangka waktu kurang dari 5 th, banyak permasalahan mengenai: Perhutani/penghijauan, kelistrikan, penanganan /pengelolaan Sampah, pengadaan Pupuk, sekaligus pengurangan pengangguran juga pengadaan sumber energi baru akan terpenuhi & pemeliharaan lingkungan hidup akan teratasi pula walaupun hanya lebih kurang 30-50 % untuk 5 tahun pertama.

Kenapa bisa kami katakan begitu? Menurut teorinya Jaguar: Pemeliharaan alam & sanitasi, serta penghijauan, termasuk pengelolaan sampah dg sistim daur ulang akan menghasilkan sampah2 organik, yg berarti sumber pengadaan pupuk organik & biogas sbg sumber energi rumah tangga & sarana transportasi, di tambah produksi alat2 rumah tangga  & transportasi elektrik, & produksi listrik tenaga Surya [PLTS] & Biogas di tiap Kecamatan/Kabupaten, maka kesulitan penambahan catu daya listrik akan teratasi dan juga, banyak tenaga kerja terserap ke bidang itu.

Apa hal itu kurang jelas untuk dipahami? Kok tidak di gubris? Dan sekarang nantang lagi? Namun begitu, kami jua beri peringatan, bahwa apabila setelah Jaguar itu laksanakan hal2 tsb diatas, lalu Pemerintah [bukan Jaguar] tidak mau menghentikan adanya Penambangan, serta Penebangan Pohon, n masih melakukannya untuk kepentingan Luar Negeri dan juga pribadi pejabat2 tertentu maka kami juga akan protes dan menuntut / menggugat Pemerintah juga.

Ttd, Sumarjanto, SH. Kopral Indonesia-DIY.