Gebyar 17 Agustus Yayasan Hasan Madinah.

18 Agustus 2008

Yayasan Hasan Madinah Lobar NTB, yayasan Pertama yg di dirikan oleh Jaguar [Bobby Meidianto] [Hasan Madinah] yg sekarang dipimpin oleh : Lalu Haji Sudiatna, Cakranegara, Lobar NTB, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus , mengadakan berbagai acara bersama dengan masyarakat NTB di ikuti oleh beberapa Ponpes di Lobar dan di Loteng.


Acara di adakan pertama kali di rumah Lalu Haji Sudiatna, tampak di situ Wenny, dan Arifin Annas, serta Sertu Mulyanto [Polwil Solo] , Hendro [UMS] yg dua hari sebelumnya telah sampai di Mataram NTB sbg perwakilan dari Yayasan Padepokan Kuncara Manik Tunjung Seta Solo [YBPBKM].


Para tamu undangan dari beberapa ormas dan instansi berdatangan, untuk acara do’a dan tahlilan bersama, serta Bekibung [santap bersama]. Tiba2 suatu hal yg mengejutkan dan sekaligus menggembirakan bagi para anggota Komando Payung Rasul Indonesia di situ, terjadi! Sang Mantan Ketua Yayasan Hasan Madinah sekaligus Pendiri Yayasan Tsb Bobby Meidianto [Jaguar] mendadak Muncul dan kulonuwun [mengucap salam] kepada seluruh tamu undangan yg sebagian belum mengenal sekali Jaguar. Jaguar saat itu berpenampilan keren sekali, ber jas warna Coklat dan sepatu pantalon dan berdasi serta memakai Peci Warna Coklat muda.


Bikin kaget para hadirin di siu setelah diperkenalkan. Arifin dkk yang dari Solo juga, girang sekali, sebab sebelumnya MAs Bobby bilang tak ikut ke NTB.


Akhirnya acara Sore hari itu benar2 seperti membawa berkah bagi yang berada disitu. Malam itu Mas Bobby dan rombongan dari Solo menginap di kediaman Haji Sudiatna sambil merapatkan hal2 yg perlu bagi Yayasan. Mas Bobby juga bawa oleh2 beberapa design untuk kain songket. Dan beberapa design souvenir yg berguna untuk di kembangkan di situ.


19 Agustus 2008.


Acara pagi , adalah panen ikan di Lingsar Lobar milik Yayasan Hasan Madinah, dan sebagian hasilnya di jual, dan sebagian di bagi kepada para Anak asuh. Luar biasa hasil kali ini, terkumpul uang lebih dari 15 juta untuk Yayasan.

20 Agustus 2008


ACARA di lanjutkan stand Bazar dengan festival Qasidah yg di ikuti banyak ponpes. Mas Bobby sendiri, bikin kan aransemen sebuah lagu Islami campuran dengan aransemen Band dan rebana serta gamelan Lombok [sasak] & Gendang Beleq . LAgu itu lagsung di uji cobakan untuk tampil saat itu. Acara festival ini sendiri di adakan di dua tempat . Luar biasa antusias para peserta dan penonton. Juga banyak gadis2 dedara cantik yg mengikutinya.


Mas Bobby sendiri tak ubahnya seperti seorang Tuan Guru yg di ajeni sekali saat itu, banyak santri2 dan santriwati, serta aktivis pemuda pada sungkeman [menyalaminya dan mencium tangannya]. Malah ada yg tak segan [beberapa gadis] memberikan isyarat dan mengatakan MAU kalau MAs Bobby Memilihnya untuk di jadikan ISTRI.


Malamnya juga tak kalah seru. Mas Bobby sedang duduk2 bersama Weny dan Hendro tahu2 , Lalu Sudiatna menelpon, tanya apa Mas Bobby pergi ke DArul Muhajirin , menyambangi TUAN GURU AJI NAJMUDIN, sebab ia di telepon oleh Arifin dan seorang bernama Abu Mustakin bilang kalau MAs Bobby ada di dalam Bedeng [rumah] Datuk [Tuan Guru Najmudin] dan sedang berbincang dg beliau.


Dan rupanya bukan cuma itu saja, Arifin geli sekali, tatkala menelpon UUN dan Kapten Suparyanto di SOLO, di kasih tau kalau Mas Bobby Sore itu terlihat Deleg2 [alias lesu sekali dan sore2 sudah di Selatan Tugu Lilin Penumping dan bilang ia kurang enak badan. Malarindu tropi kangen katanya. Ama Meutya HAfid. GAra2 di salami Cewe Karang pule dan lingsar kali.

21 Agustus 2008


Siangnya setelah acara temu muka dengan semua pengurus Yayasan Hasan MAdinah , Mas Bobby Pamit dan pas di antar ke luar rumah akan diantar dg Mobil ke Pelabuhan Lembar bersama Arifin dkk, tahu2 hilang. Hingga semua yg di situ takjub sekali. Dan akhirnya hanya Arifin dkk yg naik mobil itu dan berangkat ke Solo. Sebelumnya setelah baca kisah mas Bobby dg Meutya Hafid, pada banyak yg bertanya dan bilang akankah ” Pedang ASMARA ‘ dan jurus2nya yg gelar konser Perdananya di adakan di TIM-TIM dulu 1999, di lantunkan lagi oleh Jaguar untuk melawan Agus Isrok Mikroj dan anak2 SBY & Jendral Wiranto dan Den Jalma Angkara [Den Jaka/Jala Mangkara]. Ngeri Deh. Itu pedang saat ini masih jauh dari Tuannya namun jurusnya sudah menyatu dengan Mas Bobby yg bisa memakai jurus itu dengan alat apapun juga sekalipun sebatang ranting maupun kabel rem speda motor.

[Tambahan: Rombongan Arifin cs , baru sampai dari NTB saat malam hari kemarin : 23/8/2008 at: 19.45 pm di SOLO]


Nomo, Pabelan Solo.

Leave a comment